Persiapan Sertifikasi Guru: Syarat, Proses, dan Tips Lolos Tahun 2025
Sertifikasi guru adalah salah satu langkah penting bagi pendidik untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus memperoleh tunjangan profesi. Agar prosesnya lancar, guru perlu memahami syarat, tahapan, dan strategi persiapan sejak awal.
1. Syarat Umum Sertifikasi Guru
Berdasarkan ketentuan Kemendikbudristek (cek regulasi terbaru di laman resmi), guru yang ingin mengikuti sertifikasi biasanya harus memenuhi persyaratan berikut:
- Status Kepegawaian
- Guru PNS atau guru tetap yayasan (GTY) di sekolah swasta.
- Terdaftar di Dapodik sebagai guru aktif.
- Kualifikasi Akademik
- Minimal S1/D4 sesuai bidang tugas.
- Masa Kerja & Beban Mengajar
- Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun.
- Beban mengajar rata-rata 24 jam tatap muka per minggu atau ekuivalennya.
- Nomor Registrasi Guru (NRG) dan NUPTK
- Wajib memiliki NUPTK yang valid dan terdata.
Catatan: Syarat dapat berubah sesuai peraturan terbaru, jadi selalu cek laman SIMPKB atau dinas pendidikan setempat.
2. Tahapan Proses Sertifikasi

Berikut alur umum yang biasa dijalankan:
a. Pendaftaran melalui SIMPKB
- Guru login ke akun SIMPKB.
- Memeriksa undangan calon peserta sertifikasi (PPG Dalam Jabatan).
- Melengkapi data pribadi, riwayat pendidikan, dan portofolio.
b. Seleksi Administrasi
- Verifikasi dokumen: ijazah, SK pengangkatan, SK pembagian tugas, dan riwayat mengajar.
- Pemeriksaan kesesuaian bidang studi.
c. Pretest / Seleksi Akademik
- Tes berbasis komputer yang mengukur kompetensi profesional dan pedagogik.
d. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) / PPG Dalam Jabatan
- Program pelatihan + praktik mengajar + ujian kinerja.
e. Penetapan & Sertifikat Pendidik
- Guru yang lulus akan memperoleh Sertifikat Pendidik dan berhak atas Tunjangan Profesi Guru (TPG).
3. Tips Lolos Sertifikasi Guru
- Lengkapi Data Dapodik
Pastikan data sekolah, beban jam mengajar, dan riwayat pendidikan di Dapodik benar. Data inilah yang dijadikan dasar undangan sertifikasi. - Perkuat Kompetensi Pedagogik & Profesional
- Baca kembali materi sesuai bidang studi.
- Latihan soal pretest yang banyak dibagikan di komunitas guru.
- Siapkan Dokumen Sejak Dini
Fotokopi dan scan ijazah S1, SK pengangkatan, SK pembagian tugas, dan sertifikat pendukung. - Manfaatkan Pelatihan Daring
- Ikuti pelatihan online (Guru Belajar, Modul GTK, dll.) untuk memperluas wawasan.
- Bangun Portofolio Mengajar
Catat prestasi, karya tulis, dan kegiatan pengembangan diri. Portofolio yang rapi mempermudah proses verifikasi. - Kelola Waktu & Kesehatan
Tahap PPG bisa padat dan menguras energi. Jaga kesehatan fisik dan mental agar fokus saat ujian.
Ringkasan
| Langkah | Fokus Utama |
|---|---|
| Syarat | Pastikan kualifikasi S1/D4, NUPTK valid, beban mengajar 24 jam. |
| Proses | Daftar SIMPKB → Verifikasi dokumen → Pretest → PPG/PLPG → Sertifikat. |
| Tips | Perkuat kompetensi, siapkan dokumen, ikuti pelatihan daring, dan jaga kesehatan. |
Kesimpulan
Dengan memahami syarat, proses, dan mempersiapkan diri sejak awal, peluang guru untuk lulus sertifikasi akan jauh lebih besar. Jangan lupa selalu memantau pengumuman resmi dari Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan karena aturan bisa diperbarui setiap tahun.
